berbeda – beda. Tradescantia bicolor. 3. Aquades d. 3. membantu tanaman menahan air. Daun Rhoeo discolor ( Adam Hawa) b. Pada gambar 1 dan gambar 2 terlihat stoamat pada daun Rhoeo discolor yang ditetesi larutan ekstrak Citrus. lebar 3-6 cm, permukaan atas hijau, permukaan lainnya merah kecoklatan. Untuk meningkatkan hasil dalam budidaya Rhoeo Discolor, terdapat beberapa faktor yang. 30 WIB. Sel-selnya rapat tanpa ruang anatar sel; c. b. 7. 9. misalnya pada daun Rhoeo discolor, Zebrina sp. Bentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya. WebJaringan epidermis bawang merah tersusun atas banyak sel yang tersusun rapi dan rapat berbentuk persegi panjang dengan organel -organel. Tusuk Gigi 13. (SINTA ID 6047892) Dr. Bagian yang terlebar terdapat di bawah tengah-tengah helaian daun, yaitu bangun daun bulat telur (ovatus), segitiga (triangularis), delta (deltoideus), belah ketupat (rhomboideus), jantung (cordatus), ginjal (reniformis), anak panah (sagittatus), tombak (hastatus). Cara Kerja C. Menggunakan benda uji berbentuk silinder berdiameter 10 cm dan tinggi 20 cm. Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut. Amati di mikroskop. [1] Termasuk anggota suku gawar-gawaran yang berasal dari Meksiko dan Hindia Barat. Memotong jaringan daun Rhoeo discolor sepanjang kira-kira 0. Kingdom: Plantae (Tumbuhan) b. Pipet 10. perbesaran 10 x 10 mikroskop; daun Rhoeo discolor. Tanaman Rhoeo Spathacea memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dengan tanaman lain. Pada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enamdengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. Gambar 1. Hasil Pengamatan Sel Tumbuhan No Nama Preparat Gambar Pengamatan Gambar Referensi Keterangan A: Vakoula Sayatan melintang rambut tangkai 1 B: Dinding sel sari Rhoeo discolor. Menentukan jenis-jenis aliran plasma yang teramati dari daun Hydrilla verticillata dan rambut filamen bunga Rhoeo discolor. Landasan Teori Stomata berasal dari bahasa Yunani, yaitu stoma yang berarti lubang. dan peran sel penyusunnya, yaitu sebagai berikut : a. sel terplasmolis. Dari hasil tersebut didapatkan bahwa daun monokotil Zea mays tidak memiliki kutikula. 2. laporan praktikum ini bertujuan untuk mengetahui sruktur jaringan epidermis dan derivatnya serta memahami bahwa derivat epidermis yang dijumpai pada organ tumbuhan dapat berupa stomata,trikoma atau terdapat sesuatu yang lain (pada batang Saccharum officinarum, daun Rhoeo discolor, Persea americana, daun Alamanda sp. Larutan Metilen Blue 14. WebKegiatan II Plasmolisis Pada kegiatan plasmolisis ini,alat yang di gunakan adlah silet, mikroskop, gelas benda, gelas penutup dan pipet tetes. 1 Morfologi, Fisiologi dan Taksonomi Tumbuhan Rhoeo discolor Rhoeo discolor merupakan tanaman herba dengan batang yang besar namun pendek dengan daun yang tersusun melingkar, berbentuk lancelot berujung lancip, melebar, dimana permukaan dorsal berwarna hijau sedangkan permukaan ventral. Dasar Teori : Daun Rhoeo discolor memiliki struktur dan fungsi jaringan berdasarkan bentuk. Laporan Hasil Pengamatan epidermis atas dan bawah Daun Adam-Hawa (Rhoeo discolor). 2) Menyiapkan alat & bahan. 4 Maserasi daun Rhoeo discolor dengan proporsi bahan dan pelarut (1 : 5) lama perendaman selama 24 jam. 2. 2. bagaimana bentuk sel stomata. 2. Pipet 10. Ketika Anda melihat daunnya dari atas, Anda akan melihat. 2016). Organel yang masih mungkin tampak adalah vakuola. ac. Sel daun Rhoeo discolor menggunakan medium air, lalu medium larutan gula 20% dan Sel epitel. Warna kertas saring menggunakan pelarut etanol 95% + asam sitrat 3% dengan lama ektraksi daun Rhoeo discolor: (a) 23 jam, (b) 24 jam dan (c) 25 jam. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Commelinaceae, yang merupakan kelompok tanaman berbunga yang ditandai dengan inflorescence yang unik. b. Hal tersebut dikarenakan sel tersebut memiliki dinding sel yang cukup tebal. aliran sitoplasma sel pads daun hydrilla verticillata membentuk aliran melingkar peristiwa tersebut merupakan contoh dari gerak. tumbuhan Rhoeo discolor banyak sekali jaringan – jaringan yang terdapat di dalamnya dan memiliki fungsi. PembahasanJaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur yang sama. The leaf thickness ranged from 95. Tutup dengan cover glass! d. 3) Daun (Folium)Rhoeo discolor Pada Tanaman Rhoeo discolor terdapat 2 jenis daun, yakni daun biasa atau daun hijau (folium) yang pada umumnya merupakan lokasiatau. Pada saat daun Rhoeo discolor belum ditetesi larutan gula 1M, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi. 3. 4. , dan daun. 4. Letakkan di atas kaca objek yang bersih, yang telah ditetesi air. Di mikroskop, daun Rhoe discolor terlihat berwarna ungu kemerah-merahan. bagian sel apa saja yang dapat terlihat dengan jelas saat mengamati sel daun rhoeo discolor; 4. Sobeklah epidermis bawah daun adam dan eva dengan menggunakan silet. Jangan sampai ada gelembung udara 4. Pengamatan bentuk sel epidermis daun Rhoeo discolor yang berupa zat warnanya (Sumber: Yip, 2005) Sel Rhoeo discolor berbentuk heksagonal (segi enam) dengan dinding sel yang cukup tebal. Memahami dan mempelajari bentuk-bentuk sel tumbuhan. bukan batang sesungguhnya yang merupakan perlekatan helaian daun Rhoeo discolor yang memeluk batang. Penentuan peristiwa plasmoksis sel daun Rhoeo discolor dengan melakukan perendaman potongan epidermis bahwa daun ke dalam glukosa di berbagai konsentrasi yaitu 0,28 M, 0,26 M, 0,24 M, 0,22 M, 0,20 M, 0,18 M, 0,16 M selama 30 menit kemudian diamati di bawah mikroskop dan ditentukan jumlah presentase sel yang. Permukaan sel berbentuk bintik kecil disebut intisel. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengamatan, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk. Sel Bawang Merah dan Nanas Kerang Hari/Tanggal : Kamis, 4 Agustus 2017 Di Lab. 3. Identitas Praktikan. Styrofoam 6. Air yang. 1. 6) Meletakkan sayatan daun pada kaca benda, lalu ditetesi air. Meletakkan sayatan daun dengan menggunakan tusuk gigi ke kaca preparat. Tanaman ini memiliki nama lokal nanas kerang atau sosongkokan. Daun rhoeo discolor merupakan tanaman herba yang kuat dengan batang tegak, daun yang menghadap ke bawah berwarna ungu tua, dengan posisi antar daun saling menelungkup. membran plasma dari dinidng sel tumbuhan jika sel dimasukkan ke dalam larutan. Daun rhoeo discolor merupakan tanaman herba yang kuat dengan batang tegak, daun yang menghadap ke bawah berwarna ungu tua, dengan posisi antar daun saling menelungkup. Silet yang tajam 4. Buku ini berisi materi, tujuan, langkah-langkah, dan evaluasi praktikum biologi sel yang disusun oleh Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia. PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Praktikan dapat membuat preparat dengan baik. Semakin tinggi difusi molekul adalah sebagai konsentrasi larutan maka semakin berikut: pertama tuangkan air banyak sel yang mengalami sebanyak 15 ml ke dalam cawan plasmolisis. histologi e. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. Buku dan ruas tersebut menjadi tempat pertumbuhan daun. Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) h. Sel tetangga 5. larutan metilen blue 7. Adapun jika dikelupas kulitnya tampak dinding sel, sitoplasma dan stomata. daun Rhoeo discolor hingga berukuran kecil untuk memperluas permukaan, dikeringkan menggunakan oven pada temperatur suhu 40oC-50oC selama 3 jam. Siswa mampu mengetahui bentuk stomata daun Rhoeo Discolor (Nanas Kerang) B. Sedangkan bentuk stomanya seperti ginjal dan arah membuka sel penutup. Mengetahui berbagai macam bentuk sel mati dan sel tumbuhan 2. H. Bentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya berbentuk menyerupai pedang. 00 sampai selesai Bertempat di laboratorium. 4. Meletakkan sayatan daun dengan menggunakan tusuk gigi ke kaca preparat. Penggunaan daun Rhoeo discolor karena sel epidermis bagian bawah daun. Gambar 1. Daun adam hawa (Rhoeo discolor) yang berwarna ungu diduga memiliki senyawa flavonoid. Epidermis Atas (botani: epidermis bawah daun) ini terdiri dari sel-sel epidermal jelas hanya lapisan tebal. membran plasma dari dinidng sel tumbuhan jika sel dimasukkan ke dalam larutan. daun Rhoeo discolor hingga berukuran kecil untuk memperluas permukaan, dikeringkan menggunakan oven pada temperatur suhu 40oC-50oC selama 3 jam. Daun Ficus sp. 2) Jaringan kutikula, merupakan penebalan dari zat kutin, letaknya melapisi permukaan atas dan bawah daun. Diambil daun Rhoeo discolor, dibuat preparat sayatan daun seperti kegiatan 2. Potong umbi bawang merah. Setelah mendapatkan sayatan yang sangat tipis, letakkan sayatan tersebut di atas objek glass dan tutup dengan menggunakan cover glass 7. dan berwarna namun konsentrasi tinggi HCl a kan . Panjang daunnya berkisar antara 15 hingga 30 cm, sementara lebarnya sekitar 5 hingga 10 cm. WebDaun Rhoeo discolor 2. dan Das Salirawati, (2007) melakukan karakterisasi indikator asam basa alami (berwujud. 5 cm setipisSel wujud dalam pelbagai bentuk dan saiz. Bahan yang diperlukan terdiri atas: sel gabus singkong, bawang merah, daun Hydrilla, daun Rhoeo discolor, bunga Allamanda, umbi kentang. Cover Glass 8. alba yang telah ditanam pada media LB agar memperlihatkan adanya bakteri endofit yang tumbuh disekitar daun dan akar. Laporan. Sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel sehingga bentuknya tidak tetap dan tidak beraturan. Nasution No. sel C karena. 2. Daun Rhoeo discolor Pada pengamatan daun Rhoeo discolor dengan pembesaran 10 × 40 terlihat jelas stoma, stoma terdiri dari satu porus atau celah dan dua sel penutup yang mengapitnya. Berdasarkan hasil pengamatan, sel gabus pada singkong tersusun rapat antara satu sel dengan sel lainnya. dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel hewan, Serta mencegah. , miana Coleus hybridus, jadam Rhoeo discolor, dan puring Codeaum sp. Mapel Biologi (Kurikulum 2013). WebPada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enamdengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. Cara kerja 1. Karena sel tumbuhan memiliki dinding sel yang menjaga bentuk sel. Kertas Isap 9. Batang sesungguhnya akan nampak ketika daun-daun pada batang tersebut dilepaskan satu persatu (Ratna, 2011). Bentuk daun sangat bervariasi, namun pada umumnya terdiri dari suatu helai daun. mengalami plasmolisis, yakni peristiwa mengkerutnya sitoplasma dan lepasnya. kelebihan air yang masuk ke dalam sel. Bentuk daun sangat bervariasi, namun pada umumnya terdiri dari suatu helai daun (blade) yang pipih dan tangkai daun yang. Klasifikasi Kelas : Liliopsida Ordo :Commelinales Famili :Commelinacea Genus : Rhoeo Spesies : Rhoe discolor Hasil Pengamatan: ( Morfologi Rhoeo discolor) 3 4 5 (Penampang paradermal daun Rhoeo discolor, perbesaran 40x) Keterangan: 1. A Pengamatan daun Rhoeo discolor dengan menggunakan air 1. Dinding sel. Pembahasan. Menyayat daun Rhoeo discolor tipis-tipis pada lapisan epidermis bawah b. dan memiliki sitoplasma. Eko Pramono, MS (SINTA ID 6004350). Genus : RhoeoSpesies : Rhoeo discolor 1Abdul Kadir, Tanaman Hias Bernuansa Varigata, Lily Publisher, Yogyakarta, 2008, hal. Kaca penutup 5. Daun beberapa tumbuhan seperti: daun sosongkokan (Rhoeo discolor), daun enceng gondok (Eichhornia crassipes), daun poncosudo (Jasminum pubescens), dan daun waru (Hibiscus tiliaceus). Mikroskop cahaya 5. 2. 2. Bagian sel yang dapat di Amati bawah daun rhoeo discolor 3. Daun Rhoeo discolor. 2. Berkaitan hal tersebut, daun Rhoeo discolor dapat dipreparasi dalam bentuk kertas indikator asam basa alami agar dapat disimpan dalam waktu lama. Mengamati gejala osmosis dan Melatih dalam penggunaan mikroskop. Diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10. WebLetakkan irisan daun Rhoeo Discolor diatas kaca preparat. Amatilah bentuk selnya dan warna cairan selnya, kemudian gambarlah pada buku laporan. a. Pada saat daun Rhoeo discolor belum ditetesi larutan gula 1M, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. Daun videt ungu (Rhoeo discolor ) Ciri-ciri sel Rhoeo discolor memiliki dinding sel,inti sel ( nukleus ) dan stomata. Cara Kerja C. WebMengetahui tipe stomata pada daun Rhoeo discolor 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. Helaian daun luas dan berbentuk linear, ujung daun tajam, mengandung lilin, kaku, agak berdaging, panjang 15-30 cm (6-12 inci). Gambar 1. Buatlah preparat sayatan paradermal daun Rhoeo discolor dengan reagen air sehingga mendapatkan hasil sayatan. 1,8876 2,1075 3 1 Pohon 2 Persea sp. Kalibrasi dilakukan setelah skala mikrometer okuler dan skala mikrometer objektif tersebut jelas kemudian titik 0 dari kedua skala tersebut diletakkan berhimpit sama tinggi. INDIKATOR TITRASI ASAM-BASA. Berdasarkan percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa. WebLAPORAN PRAKTIKKUM BIOLOGI. Oleh Ade Ichsan Rusdy. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih, semoga hasil laporan praktikum kami ini bermanfaat. 2. Untuk membuktikan adanya pengaruh tekanan turgor terhadap membuka dna menutupnya stomata, pada praktikum “Aktivitas Stomata” ini digunakan epidermis daun Rhoeo discolor. Bentuk Daun. Guntinglah plastik mika sebesar ukuran objek glass 3. Tradescantia discolor. LAPORAN PRAKTIKUM DAUN RHOEO DISCOLOR (Nanas Kerang) A. 5 cm setipis kuning pada tepi daun. Batang Kasar, pendek, lurus, coklat. Rhoeo Discolor atau disebut adam hawa merupakan salah satu tanaman yang berasal dari Meksiko dan Hindia Barat. Biji salak 1 unit F. Sedangkan konsentrasi larutan sukrosa yang menyebabkan 50% sel Rhoe discolor terplasmolisis dari jumlah sel seluruhnya adalah 0,254 M. Prosedur Kerja. 1 Karakteristik Bentuk dan Bentuk Sel Penutup Stomata Daun Angsana (Pteracorpus Indicus Will). WebSetelah itu, amatilah dengan mikroskop! Perhatikan bentuk sel, dinding sel, vakuola, sitoplasma, dan inti sel (nucleus).